Kegiatan-kegiatan masyarakat Jengglong
Dalam kehidupan
kesehariannya, Jengglong tidaklah vakum acara. Ada kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan. Umumnya didominasi oleh
kegiatan keagamaan. Misalnya:
·
Pengajian rutin untuk umum tiap hari jum’at wage dan pon.
Merupakan
pengajian rutin tiap hari jum’at wage dan pon yang umumnya diikuti oleh kaum
hawa, terutama ibu-ibu. Kegiatan ini lokasinya berpindah-pindah bergilir dari
rumah satu ke rumah lain secara acak. Penentuan lokasi lewat seperti arisan.
Acara didalamnya adalah tadarus Al-Qur’an dan tausyiah yang diisi oleh pemuka
agama lokal.(bagi penulis saat-saat yang paling menyenangkan dari acara ini
adalah saat pembagian makanan. Karena akan dibagikan kepada siapa saja di
sekitar lokasi pengajian. Jadi kalaupun kita tidak ikut pengajian asalkan saat
sesi ini kita menampakkan diri, dijamin dapat bagian..hehehe..pengalaman
penulis waktu masih kecil. Pengen?coba aja lumayan kenyang lho).
Adalah
acara rutin setahun sekali yang diadakan di sekitar pekarangan pemakaman. Acara
di dalamnya hampir sama dengan pengajian tiap jum’at, hanya saja ini dilakukan sepuluh
hari menjelang ramadhan. Acaranya lumayan ramai, karena penduduk yang datang
dari luar jengglong juga(Dulu ini jadi favorit penulis. Tapi karena suatu hal,
kini tidak..hehehe).
·
Yasinan
Acara
rutin tiap malam jum’at. Mungkin bukan hanya desa jengglong saja yang
menjalankan kegiatan ini. Tujuannya adalah untuk mendoakan keluarga dari
pemilik rumah yang sudah meninggal. Kegiatan keagamaan ini lokasinya juga
berpindah, sesuai urutan yang telah ditentukan dulu.
Adalah
acara yang diselenggarakan dengan cara setiap rumah membawa semacam makanan
berupa nasi dan beraneka ragam lainnya ke mushola atau masjid pada sore atau malam
hari setelah maghrib. Kemudian acara selanjutnya adalah dzikir bersama. Setelah
selesai, acara dilanjutkan dengan pembagian makanan.
1.
Sedekahan desa dilaksanakan setelah panen sebagai wujud syukur.
2.
Lebaran haji dilaksanakan malam hari sebelum idhul adha.
3.
Munggahan dilaksanakan malam hari sebelum puasa ramadhan dengan
tujuan untuk menaikkan suatu catatan(penulis kurang begitu paham soal catatan
apa).
4.
Pudunan adalah acara yang dilaksanakan sore menjelang berbuka puasa
dihari terakhir puasa dengan tujuan menurunkan catatan yang telah dinaikkan
tadi.
Empat
kondangan tersebut dilakukan serempak oleh semua penduduk desa jengglong. Jadi
bisa dibayangkan kemeriahannya.
·
Takbir keliling
Acara
rutin di malam penghujung ramadhan. Biasanya dengan mengendarai truck dan
bersepeda motor keliling kota melakukan
takbir. Atau dengan berjalan kaki membawa obor keliling desa. Penulis akui ini
adalah suasana yang paling menyenangkan, terutama waktu masih kecil. Kenapa?
Karena malam itu adalah malam kemenangan(besok pake baju baru..hyuhuhu), berkumpulnya
keluarga menjadi satu karena perantau pulang(banyak uang), dan makanan melimpah
ruah. Pokoknya ini acara paling meriah dibanding semua acara di jengglong
menurut penulis.
Adalah
puncak dari perayaan idhul fitri. Biasanya para pemuda, keluarga atau yang
lainnya membentuk segerombolan yang kemudian berkeliling halal bi halal dari
satu rumah kerumah yang lain(seru lho bro..kapan lagi bisa makan sepuasnya di
rumah orang. Muehehehe..saran penulis, jangan sarapan atau makan terlalu
kenyang dari rumah saat akan halal bi halal keliling..oke..jadi bisa sikat
tuntas..telur puyuh, permen, sosis, bakwan, de el el )
·
Olahraga voly
Ini
jenis kegiatan yang dilakukan rutin tiap sore di jengglong. Para pemuda dan
beberapa pemain yang telah senior dengan semangat membara menikmati serunya
olahraga ini. Lapangannya terletak di sebelah timur tugu kebanggan jengglong,
tugu jagong. Biasanya permainan akan berakhir menjelang maghrib. Sedikit info,
bahwa olahraga ini bersifat umum. Jadi siapa saja boleh ikut. Baik dari dalam
maupun luar jengglong. Tak jarang ada tim tim dari desa lain silaturahmi maen
bersama.(untuk olaheraga yang satu ini, penulis tidak pernah ikut...soale ra
geduk net..hihihi..padahal lapangannya selatan rumah penulis tepat. Ckckckc
bangeten tenaaannn).
Olahraga
ini baru populer di jengglong akhir-akhir ini. Meski begitu olahraga jenis ini
rutin dijalankan tiap malam minggu jam 10 WIB. Subyeknya adalah remaja dan
beberapa senior lainnya.(Untuk yang satu ini penulis juga ikutan..malahan
jarang absen..soalnya suka juga..serru bro..).
·
Perayaan kemerdekaan RI
Hampir
setiap tahunnya jengglong tidak pernah sepi dari kegiatan merayakan kemerdekaan
indonesia ini. Biasanya berupa membersihkan dan menghias jalanan, memasang bendera
di jalan-jalan, perlombaan, dan lain-lain.
·
Kerja bhakti
Acara
yang satu ini hanya dilaksanakan ketika ada acara pembangunan sarana sarana
umum. Misalnya membangun jalan, mesjid, mushola, dan sebagainya.
Mungkin ada
beberapa kegiatan yang belum tertulis diatas karena keterbatasan penulis.
Kegiatan-kegiatan tersebut bagi penulis merupakan suatu momen yang akan selalu
menjadi kenangan manis yang takkan mudah dilupakan. Selagi bisa dijalani, mari
jalani. Karena kenangannya akan terasa indah saat kita sudah tidak bisa
melakukannya lagi. Tetapi kita bisa mengenang dan membungkusnya dalam sebuah
kisah dongeng yang akan kita ceritakan pada anak cucu generasi selanjutnya.