Minggu, 21 Juli 2013

Kepercayaan Nyleneh Anak-anak Desa Jengglong


Kepercayaan Nyleneh anak-anak Desa Jengglong
Layaknya pedesaan, didalam masyarakatnya berkembang suatu kepercayaan tertentu yang oleh anak-anak secara turun-temurun itu dipercaya sebagai sesuatu yang benar. Atau pemikiran yang memang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, hanya untuk menakuti atau semacamnya. Semua itu maklum mengingat anak-anak yang pemikirannya belum banyak tersentuh ilmu pengetahuan. Semua pemikiran itu mengalir membumbui setiap kehidupan anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti yang ada di desa Jengglong. Banyak sekali pemikiran-pemikiran yang masih atau sudah pudar di masyarakat. Berikut beberapa pemikiran (atau apalah istilah ilmiahnya penulis kurang tau) yang berkembang di Jengglong.
1.       Melompati seseorang, atau duduk ditempat yang lebih tinggi dari orang lain, maka dia hutang darah satu gayung kepada orang yang dilompati/dibawahnya(hadeeeeh...bisa bisa anemia broo kalo bener...emang situ mau dikasih darah..wkwkwkw. tapi ini ada baiknya lho. Mungkin supaya mereka menjaga kesopanan dalam duduk, tidak asal lompat gitu..)
2.       Nunjuk asap bekas pesawat jet lewat(dalan jet), maka jari yang untuk nunjuk harus diemut dan didiamkan hingga kering. Kalau tidak tangan akan bengkok selamanya(yang ini penulis bingung paedahnya apa yak?hahaha)
3.       Jika seseorang berjanji, maka orang lain mengatakan “doso” itu sebagai pengikat janji, kalo diingkari maka akan tertimpa sesuatu(hahaha..nggak digituin juga dosa kale kalo ingkar janji)
4.       Kalau membunuh ular kepalanya harus benar-benar hancur, kalo tidak ekornya akan mampu memperbaiki dirinya lagi.(hal ini bahkan para orang tua pun masih banyak yang percaya lho. Bagaimana dengan anda?ane sih enggak..hahaha)
5.       Kalau akan mandi di kali(biasanya sungai selatan)harus teriak “aku genti” atau artinya giliran saya, karena percaya bahwa ada makhluk lain yang juga mandi disitu(penulis juga nglakuin kalo ini mah).
6.       Ada tanaman berwarna merah buahnya(penulis nggak tau apa namanya)dipercaya merupakan makanan ular(emang ada ular herbivora??)
7.       Mengubur kelereng di comberan, maka jumlah kelereng akan menjadi bertambah(kubur duit aja sekalian.hahahay..)
8.       Tidak menghabiskan makanan, maka semua ayamnya akan mati(apa hubungannya ya?tapi ada baiknya sih).
9.       Menduduki bantal, maka akan terserang penyakit “udun” (masak tempat kepala buat pantat. Mungkin itu pesan tersiratnya..hahahay)
10.   Kalau makan jangan disonggo, nanti kalau merepotkan orang tua nantinya(ya iyalah..kalo piringnya jatuh kan pecah..)
11.   Kalau membunuh hewan, maka harus mengucapkan “amit-amit jabang bayi” supaya tidak berdosa(itu mantra ya???)
12.   Tidur jangan tegak lurus dengan blandar, kalau dilakukan akan bermimpi buruk(mimpi buruk enggak kejatuhan cicak iya..hahahay).
13.   Melemparkan gigi yang copot ke atas genting, supaya giginya bagus(astaga).

Mungkin masih banyak contoh yang belum disebutkan, terlepas dari itu semua benar tidaknya bisa kita pikirkan sendiri. Tapi akhir-akhir ini kebanyakan anak-anak sudah tidak percaya dengan hal seperti itu. anak-anak sekarang emang pinter-pinter kali ya. Yang  jelasnya kebenaran hanya milik Allah SWT semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar